Cinta itu sesimple kamu suka melihatnya tersenyum. Semudah melihat dia tertawa. Sesederhana membaca sms-nya. Ya itu cinta. Tapi, ada yang harus disadari dalam cinta. Jika memang hanya bunga-bunga yang hadir tiap harinya, itu tanda tiada keseriusan dalam cinta. Cinta adalah pengorbanan. Pengorbanan merubah karakter buruk diri sendiri dan pasangan, pengorbanan menyatukan dua keluarga yang berbeda, pengorbanan membangun tempat teduh yang menenangkan, pengorbanan untuk tetap saling mempercayai di saat rasa percaya itu mulai pudar satu persatu. Pengorbanan amat luas, bukan hanya perjuangan manis saat memperjuangkan cinta, tapi setelah mendapatkan cinta niscaya jalan pengorbanan akan lebih panjang dan tiba-tiba bermunculan cabang-cabang.
Cinta butuh frustasi untuk membuktikan bahwa ia memang penenang sejati; cinta butuh cemburu agar kita tahu bahwa kita bernilai untuknya; cinta butuh marah agar bekunya hati meleleh untuk tetap leleh mencintainya; dan yang terakhir: cinta butuh sentuhan agar makna cinta lebih dalam, hingga kita tahu di sinilah titik awal menuju jalan pengorbanan yang panjang dan banyak cabang itu.. Pelaminan, ya... bagi yang serius inilah awal untuk memulai merasakan cinta dalam sentuhan... karena cinta yang tak berujung pelaminan hanyalah eksekusi syahwat, penanda cinta yang sedang kita jalani tidak serius. Hanya bunga-bunga.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
4 komentar:
cinta itu satu paket
@ Shanti IP: tidak bisa dibeli terpisah :)
Cinta itu beli nomer Perdana, sisanya isi ulang...
haha...
"salam blogwalking"
love is sweet torment, right ?
:)
Post a Comment