kreatif pada tempatnya;

Showing posts with label aston cirebon hotel 7 covention center. Show all posts
Showing posts with label aston cirebon hotel 7 covention center. Show all posts

Hotel, Izinkan Aku Menidurimu…

Hotel; apa yang ada di benak lo ketika mendengar kata itu? Jujur, gue ini besar di kampung, mendengar kata itu yang muncul adalah: MEWAH. Ketika dulu lagi zaman Playstation,  di kampung gue yang punya barang mewah itu cuma satu orang, dan dia langsung dianggap dewa, banyak pengikutnya. Oiya, dan gue bukan si dewa itu, gue salah satu pengikutnya.

Yah, makanya semenjak dulu gue gak pernah tuh kebayang bakal nginep di hotel mewah gitu. Bahkan ketika itu gue menganggap bioskop adalah tempat mewah juga, lo bisa bayanginlah bioskop aja gue anggap mewah apalagi hotel, udik banget deh gue dulu (sekarang juga sih).

Hingga akhirnya waktu berjalan, gue pun mulai punya kesempatan untuk menginap di hotel. Pertama kali gue nginep di hotel itu pas ada kerjaan dari kantor di Ambon. Gue lupa bintang berapa, yang pasti bukan bintang 8 yang kalo di MLM bisa dapet mobil mewah. Di hotel itu, akhirnya gue bisa merasakan tidur di atas kasur empuk nan mewah dengan televisi channel seluruh  dunia. Hingga di kamar mandi pun gue dengan noraknya berendem lama-lama di bathup bagai bintang porno sabun di TV, untung gue nggak mati kelelep.

Pengalaman-pengalaman menginap di hotel sebenernya banyak banget buat orang udik kayak gue, misal ketika gue bingung membuka pintu hotel dengan kartu yang ada sensornya. Ketika gue berhasil membuka pintu itu dengan bunyi ‘tit tit’, gue serasa mengalami kemajuan dalam teknologi 100 tahun lebih maju. Gue merasa jadi bagian masyarakat super hi-tech yang cuma 1% populasinya di dunia ini, padahal mah cuma buka pintu hotel dengan kartu, bayi juga bisa asal punya tangan.

Oke, sampai saat  ini gue masih cukup udik walau udah ada kemajuan sedikit.  Rasa penasaran gue untuk memperkosa hotel-hotel masih besar, ditambah lagi gue juga punya jiwa travelling yang berkembang pesat semenjak kecil; ketika gue dulu pernah kabur dari rumah dan ketangkep di gang, nggak jadi deh kabur dari rumahnya. Gue suka jalan-jalan, entah udah berapa tempat yang gue kunjungin di Indonesia ini. Agar gue nggak lagi-lagi tidur di masjid, di stasiun, di pangkuan wanita, atau di kosan temen, maka gue berharap bakal ada rezeki runtuh dari langit untuk gue agar bisa nginep di hotel yang mewah.

Akhir tahun 2013 ini gue penget banget jalan-jalan ke Cirebon, gue sangat tertarik dengan Kota Udang dan Kota Wali ini, apalagi gue juga suka lagu-lagu Wali terutama yang judulnya “Cari Jodoh” (oh itumah Wali Band ya? Beda sama Wali beneran). Budayanya unik banget, gue pernah punya dua temen dari Cirebon, yang satu pakai bahasa Jawa yang satu pakai bahasa sunda, gue sempet bingung bahkan berpikir bahwa Cirebon itu adalah dua daerah dengan satu nama. Nah, gue pengen  menguak rahasia keunikan itu; sebenarnya Cirebon itu ada berapa, mengapa bisa ada dua bahasa. Ini misteri banget, tingkat kemisteriannya ada di bawah misteri kiamat kapan datengnya.

Balik ke ngomongin hotel, gue ke Cirebon nggak mau lagi tidur menggembel, alhamdulillah di akhir tahun ini gue dapet rezeki runtuh dari langit. Ini kesempatan gue buat nyobain hotel terbaik di kota Cirebon sambil mencari rahasia dua bahasa dalam satu daerah itu. Akhirnya gue nanya ke penasehat terbaik gue, ya, mbah Google namanya, dia sudah cukup tua jadi gue yakin tingkat kebijaksanaanya dalam memberikan jawaban pasti melebihi gue yang cukup bijaksana ini. Akhirnya gue bertanya kepada mbah Google:

“Mbah, hotel terbaik di Cirebon apa? tolongin gue dong mbah, kalau nggak jawab gue tunda gaji lo bulan depan lho!”

Akhirnya mbah Google langsung ngasih jawaban tanpa loading, biasanya dia loading lama banget, berarti ampuhlah ya kata ‘tunda gaji’ itu. Mbah Google menjawab dengan kebijaksanaannya:

“Wahai pemuda paling ganteng sedunia, yang mulia, yang dihormati, yang twenty nine my age, hotel terbaik di Cirebon adalah Aston Cirebon Hotel & Convention Center, jangan tunda gaji hamba tuan yang mulia, hamba belum bayar cicilan server bulan ini…”

Oke, gue akhirnya dapet jawabannya bahwa Aston hotel terbaik di Cirebon. Hmm… gue baru denger pertama kali sih hotel ini, gue akhirnya nyoba mencari tahu lebih dalam. Gue pun mencoba googling lagi mengenai gambarnya si Aston ini. Dan apa yang terjadi? WOW, gue berlonjak-lonjak senang. Hotelnya bagus banget, apalagi ada gambar mba-mba hotel Aston yang bening-bening, makin baguslah hotel ini. Gue tersenyum senang, nampaknya keudikan gue bakal  muncul lagi.



Rezeki emang nggak kemana, gue rasa akhir 2013 ini bakal ditutup dengan kenangan yang indah, gue harap sih gitu. Semoga gue juga bakal dapet jawaban mengenai rahasia dua bahasa itu, kalau udah gue temukan mungkin gue akan buat buku yang dijual di seluruh toko buku Indonesia dengan judul “Rahasia Dua Bahasa di Cirebon Dengan Pendekatan Riset Mendalam Oleh Seorang Ganteng”, pasti best seller dibeli sama pembantu-pembantu buat tempat jebakan lem tikus. Oiya, kali aja bisa dapat jodoh juga di sana dengan hobi jalan-jalan yang sama, tapi udiknya jangan deh. Kok jadi curhat terselubung sih?

Aston! I’m coming! Izinkan aku menidurimu…
Read More

© 2011 Pekerja Kreatif, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena