kreatif pada tempatnya;

Keputusan #1

Langkah Awal

Sebut namanya Ray, ia adalah seorang pemuda cerdas yang sibuk membangun sebuah perusahaan kecil miliknya. Ia sedang mencari jalan untuk membuat keputusan yang baik (bahkan terbaik), agar kehidupannya lebih sukses dan meminamilisir tingkat stresnya selama ini. 

Beberapa bulan ini, Ray mengalami masa-masa terburuk dalam hidupnya. Keputusan yang dia ambil akhir-akhir ini berakibat sangat tidak baik untuk kantor, organisasi, dan juga kehidupan pribadinya. Walaupun dia tidak banyak membuat keputusan yang buruk selama ini, tetapi entah kenapa semakin lama banyak keputusannya yang menciptakan masalah besar untuknya. 

Ia bingung dengan apa yang terjadi. Kenapa ia nampak berbeda dengan dulu. Ray merasa harus berhenti sejenak untuk menemukan solusinya. "Nampaknya diriku sedang bermasalah...aku harus melakukan sesuatu yang baru dalam hidupku...", gumamnya. 

Setelah mencari beberapa referensi dan saran dari teman dan internet, akhirnya ia memilih untuk mendaki gunung, rasanya gunung adalah tempat yang tepat untuk mencari jawaban dari pertanyan-pertanyaannya. Gunung akan memberikan banyak pelajaran menurutnya, karena ia sering mendengar bahwa gunung adalah miniatur kehidupan. Manusia akan terlihat karakter aslinya ketika mendaki gunung. Siapa yang egois, siapa yang tulus, siapa yang pemalas, siapa yang dapat mengendalikan diri, semua karakter akan muncul sendiri dalam pendakian. Ya, Ray merasa ia akan lebih mengenal dirinya sendiri. Ia berharap dapat mengetahui bagaimana seharusnya ia menjalani kehidupan dan bagaimana mengambil keputusan terbaik dalam hidupnya. 

Ray baru pertama kali naik gunung. Ia sama sekali awam mengenai pendakian ke gunung, apalagi gunung yang ia naiki termasuk tinggi dan sulit untuk ditaklukan. Tapi karena dia sadar  masalah-masalah yang ia hadapi dan merasa gunung adalah solusinya, ia pun memutuskan untuk memberanikan diri alias nekat untuk mendaki gunung. Bermodal searching dari internet, ia sepakat mendaki dengan sebuah kelompok pendakian yang ia temukan di internet juga.

Ray pun mempersiapkan semuanya, baik fisik juga perlengkapan yang harus dibawa, sesuai arahan sang ketua pendakian lewat email.

Suatu Gunung di Indonesia.




Hari ini seharusnya Ray berkumpul di titik awal keberangkatan dengan kelompok pendakian itu sebelum mendaki. Namun ia terlambat, lama sekali terlambatnya. Ia harus menyelesaikan sebuah kerjaan bisnis mendadak yang tidak bisa ditinggalkan. Akhirnya setelah koordinasi dengan ketua tim pendakian, ia disuruh untuk menyusul saja dan mereka akan menunggu Ray di batu pertama. Ray diberikan arahan. Ia pun bergegas menuju gunung itu. 

Ray telah sampai di wilayah gunung. Sebelum mendaki, ia mengurus adminsitrasi untuk perizinan menaiki gunung. Setelah selesai mengurus prosedural itu, ia bertanya-tanya kepada petugas mengenai batu pertama. Petugas memberikan arahan menuju batu pertama, memperjelas arahan Ketua Pendakian. 

Ray sudah siap. Ia berada di depan gapura masuk. Kakinya gemetar, jantungnya berdegup: "Aku merasa lebih hebat hari ini, ini akan jadi sejarah buat hidupku... Semoga aku bisa mendapatkan jawabannya di gunung ini!". 

Tanpa rasa takut, Ray mulai berjalan. Ia akan menyusul kelompok pendakian yang sedang menunggunya di batu pertama. 

Bersambung...

0 komentar:

© 2011 Pekerja Kreatif, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena